Hello seperti postinganku beberapa menit yg lalu. Maka postingan kali ini juga menyangkut tentag hujan. Jika postingan sebelumnya mengenai proses terjadinya hujan. Postingan kali ini mengenai fakta-fakta tentang hujan.
Oke, langsung ajaa deeh..
2. Fakta tentang hujan
a. Ternyata kecepatan air untuk jatuh ke bumi itu rendah, sekitar 8-10 km/jam. Sedangkan untuk perbandingannya yaitu salju memerlukan 3-6 km/jam, hampir satu jam untuk sampai ke permukaan tanah.
b. Minimum ketinggian awan hujan sekitar 1.200 meter. Di ketinggian awan ini, air hujan bisa membeku dan menjadi butiran salju. Tetes air akan ada di atmosfir selama 10 hari.
c. Titik hujan yang jatuh berubah bentuk ratusan kali tiap detik, pada dasarnya berbentuk piringan oval, bukan seperti bentuk tetesan air seperti penggambaran biasanya.Bentuk tersebut meningkatkan efek gesekan atmosfer, membuat kecepatan terjun hujan menjadi rendah. Jika saja bentuk titik hujan berbeda (seperti peluru atau gelembung air yang besar) serta atmosferBumi tidak mempunyai sifat gesekan, permukaan Bumi akan menghadapi kehancuran setiap kali hujan turun.
d. Satu tetes air hujan yang jatuh dari ketinggian 1.200 m berefek sama dengan benda seberat 1 kg yang jatuh dari ketinggian 15 cm. Hal itu karena tingginya titik jatuh dan efek gravitasi Bumi.
e. Dalam satu detik, kira-kira 16 juta ton air menguap dari Bumi. Air yang menguap itu bisa berasal dari sungai, danau, dan laut. Selama proses penguapan sampai jatuh menjadi hujan, air tersebut bergerak menempuh jarak ratusan kilometer.
f. Air sebanyak 16 ton itu juga yang turun ke bumi dalam
satu detik. Dalam setahun, diperkirakan jumlah ini akan mencapai 505 x
1.012 ton. Air terus berputar dalam daur yang seimbang berdasarkan “takaran”.
g. Aroma khas hujan. Pasti ada kan aroma khas saat hujan reda, seperti wangi tanah yg khas setelah diguyur hujan, atau wewangian dari rumput-rumput. Ternyata wewangian itu bisa ada karena uap minyak yang dikeluarkan oleh tanaman, bakteri, dan bahan kimia.
Oke, langsung ajaa deeh..
2. Fakta tentang hujan
a. Ternyata kecepatan air untuk jatuh ke bumi itu rendah, sekitar 8-10 km/jam. Sedangkan untuk perbandingannya yaitu salju memerlukan 3-6 km/jam, hampir satu jam untuk sampai ke permukaan tanah.
b. Minimum ketinggian awan hujan sekitar 1.200 meter. Di ketinggian awan ini, air hujan bisa membeku dan menjadi butiran salju. Tetes air akan ada di atmosfir selama 10 hari.
c. Titik hujan yang jatuh berubah bentuk ratusan kali tiap detik, pada dasarnya berbentuk piringan oval, bukan seperti bentuk tetesan air seperti penggambaran biasanya.Bentuk tersebut meningkatkan efek gesekan atmosfer, membuat kecepatan terjun hujan menjadi rendah. Jika saja bentuk titik hujan berbeda (seperti peluru atau gelembung air yang besar) serta atmosferBumi tidak mempunyai sifat gesekan, permukaan Bumi akan menghadapi kehancuran setiap kali hujan turun.
d. Satu tetes air hujan yang jatuh dari ketinggian 1.200 m berefek sama dengan benda seberat 1 kg yang jatuh dari ketinggian 15 cm. Hal itu karena tingginya titik jatuh dan efek gravitasi Bumi.
e. Dalam satu detik, kira-kira 16 juta ton air menguap dari Bumi. Air yang menguap itu bisa berasal dari sungai, danau, dan laut. Selama proses penguapan sampai jatuh menjadi hujan, air tersebut bergerak menempuh jarak ratusan kilometer.
g. Aroma khas hujan. Pasti ada kan aroma khas saat hujan reda, seperti wangi tanah yg khas setelah diguyur hujan, atau wewangian dari rumput-rumput. Ternyata wewangian itu bisa ada karena uap minyak yang dikeluarkan oleh tanaman, bakteri, dan bahan kimia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar